Selasa, 17 Juni 2014

Tips Mencari Adopter

Diposting oleh Mak Nude di 20.19
Bagi para pemelihara kucing, mungkin suatu saat karena alasan tertentu akan memberikan kucing kesayangan kalian kepada orang lain, itu artinya kita akan mencari adopter untuk si empus. Sebenarnya banyak orang yang ingin memelihara empus dan akan menerima dengan senang hati empus kita, apalagi jika empus kita termasuk kucing ras persian atau anggora mungkin. Meskipun demikian, saya yakin, para adopter hunter tentunya tidak ingin kucingnya jatuh atau dirawat di tangan yang salah, karena semua orang bisa saja ingin punya kucing, tapi tidak semua orang mampu dengan sabar dan telaten memelihara kucing. Berikut akan saya paparkan tips memilih adopter, terutama untuk kucing ras, tips ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri. selamat menyimak

gambar ambil disini (click link)

 
1.       Pilihlah adopter yang anda kenal.  Hal ini untuk memudahkan kita mengetahui keadaan kucing kita. Juga memudahkan adopter bertanya kepada kita apabila terjadi sesuatu pada si empus. Kalau memang adopternya tidak anda kenal, ya kenalan. Intinya antara anda dan adopter dapat berkomunikasi dengan baik, jangan sampai adopternya adalah teman dari kakaknya saudara sepupunya teman anda. Ribet nanati jadinya.

2.       Pilihlah adopter yang berpengalaman. Sebisa mungkin cari adopter yang berpengalaman dalam memelihara kucing, apalagi kalau kucing anda adalah kucing ras, karena pemeliharaan kucing ras membutuhkan ketelatenan yang lebih. Kalau memang anda mendapatkan adopter yang tidak pernah memelihara kucing ras, pemelihara kucing liarpun bisa jadi pilihan, karena sifat dasar dan kebutuhan kucing hampir sama baik kucing ras maupun kucing liar.


 Gambar ambil disini (click link)

3.       Lihatlah kemampuan finansial adopter. Tidak bisa dipungkiri memelihara kucing ras memang cukup mahal. Makanan, pasir pup, dan vitamin terbaik memang mahal, belum lagi vaksin pertahunnya, karena tentunya kita ingin empus dapat pemeliharaan terbaik sehingga tetap sehat. Jangan sampai pemeliharaan kucing ini terlalu memberatkan pemilik, dan pada akhirnya pemilik tidak sanggup memelihara kucingnya sehingga terpaksa kembali memberikan si empus kepada orang lain. 

4.       Lihatlah lingkungan adopter. Lingkungan disini adalah orang-orang yang ada di sekitar adopter serta lingkungan tpt tinggal adopter. Ingat, ketika anda memutuskan mengadopsi kucing, sebenarnya seperti menyambut anggota keluarga baru. Jangan sampai hanya adopter saja yang setuju dan bersedia untuk memeliharanya sedangkan anggota keluarganya yang lain tidak setuju. Persetujuan semua anggota keluarga penting agar  empus dapat diterima dengan baik. ingat, kucing adalah hewan peliharaan rumahan, yang akan berkeliaran di rumah. Ketika ada salah satu anggota keluarga yang tidak suka dengan keberadaannya, bukan tidak mungkin si empus kelak mendapatkan perilaku tidak menyenangkan. Selain itu, pastikan juga lingkungan tpt tinggal adopter. Tanyakan, kucing akan dibiarkan berkeliaran di dalam rumah atau di luar rumah, atau mungkin malah di kandangkan, karena perawatan berbeda apabila perlakuannya berbeda. Tanyakan apakah punya anak kecil atau dede bayi tidak di rumah, tanyakan apakah ada anggota keluarga yang alergi atau punya penyakit asma. Tanyakan juga kesibukan adopter, karena kucing ini butuh diajak main atau dielus-elus setiap harinya, dan kita harus meluangkan waktu beberapa menit setiap harinya untuk ajak main kucing kita. 

 
Gambar ambil disini (click link)


5.       Ingatkan mengenai resiko memelihara kucing. Selain senang dengan berbagai kelucuan dan muka menggemaskannya, kita juga harus ingatkan berbagai resiko memelihara kucing. Siap menerima jika empus pup atau pipis sembarangan, siap kala bokek tapi empus sakit, siap dengan bulu-bulunya yang berterbangan atau menempel di kasur dan karpet anda, siap sofanya dicakar-cakar si empus, siap repot dan bingung menitipkan empus dimana saat kamu akan bepergian ke luar kota. 

Setelah kelima syarat terpenuhi, maka kita sudah bisa yakin bahwa empus akan jatuh ke tangan orang yang tepat. Serahkanlah empus dengan perasaan ridho lillahita’ala. Cium-cium empus sebelum pergi, abadikan dalam photo dan upload di path. Jangan lupa memberitahu adopter mengenai karakter kucing dan kebiasaan kucing kita, apakah kucing kita termasuk kucing manja, tak mau diam atau sering kabur. Tanyakan kabar empus sesekali untuk memastikan kondisinya baik-baik saja. Selamat mencari adopter.

 
Gambar ambili disini (click link)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Mika Miko Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea