Terjadilah... Saya Terima Nikahnya

14 September 2014, merupakan hari yang... entahlah, bahagia, sedih, aneh, tak percaya, campur aduk jadi satu. Iya, tanggal tersebut adalah hari pernikahan saya. Hari yang seringkali saya bayangkan tapi tak terbayangkan dengan jelas. Hari dimana ini pernah menjadi bahan lelucon diantara teman-teman saat sedang ngerumpi, “eh nanti kira-kira kita kpan nikahnya ya? kita nikah sama siapa ya? Cowoknya kayak apa ya? Eh undang-undang ya klo nanti nikah. Nanti gw maunya nikahnya begini, tempatnya disana, undangannya begitu”. 

 

Gambar click link

Sebelumnya saya memang pernah menargetkan untuk menikah di usia 24, tapi saya tak pernah menyangka bahwa ternyata usia 24 tahun itu cepat sekali, dan tak pernah menyangka bahwa target saya ini di kabulkan oleh Allah. Karena meskipun memasang target, saya gak pernah ngotot HARUS menikah di usia 24 tahun, tapi kenyataannya, setelah 1 bulan melewati usia 24 tahun, saya menikah. Begitu juga dengan suami saya sekarang, saya masih ingat, ketika di tanya temannya saat kuliah “kapan mau nikah?”, dengan spontan dia menjawab “tahun 2014”, dan ternyata kami memang menikah di tahun 2014, diapun tak menyangka bahwa apa yang diucapkannya menjadi kenyataan. Barakallah... Allah sungguh Maha Besar dan Maha Berkehendak, bukti nyata bahwa ucapan adalah Doa. Sempat merasa tak siap, ingin lari, tapi pada akhirnya, dengan Kuasa Allah, pernikahan ini terjadi juga.

 

Gambar click link

Hari itu, usai sholat Shubuh, saya sudah bergegas menuju gedung tempat pernikahan akan berlangsung. Sempat menunggu sebentar, akhirnya perias pengantin datang, dan perias dengan sigap mendandani saya. Saat sedang mendandani saya, dia bertanya “gugup gak mbak?”, dan saya jawab “sama sekali gak”. Iya benar, saat itu saya sama sekali tidak gugup. Satu persatu teman saya berdatangan ke ruang rias saat acara akad akan dimulai, terimakasih untuk Kak MJ, Ema, Marla, Wati yang telah menemani saya melalui detik-detik terpenting dalam hidup saya.

Me with Kak MJ ^.^

Terimakasih Ema, Marla, Wati (kiss kiss :*)

Sekitar pukul 08.30, acara akad nikah dimulai. Saat itu, tangan saya sudah mulai dingin, tapi jantung saya masih berdetak normal. Saya sampai heran, apa yang saya pikirkan? Kenapa tangan saya tiba-tiba berubah jadi dingin? Saya sendiri tak mampu menjelaskannya. Kemudian saya menggenggam tangan kak MJ yang hangat untuk meredakan dinginnya tangan saya.

Awalnya saya pikir, saya tak akan gugup menjalani ini semua, karena saya ada di dalam ruang rias, saya tak ada di samping calon suami saat dia mengucapkan ijab qabul, saya tak akan tahu bagaimana kondisi di luar. Tapi, saat saya mendengar calon suami saya mengucapkan “saya terima nikahnya Nurdelimah Agustia...”, kemudian saya mendengar orang-orang di luar berkata sah, dan teman-teman di ruang rias mengucapkan selamat pada saya, seketika saya lemas, jantung saya berdegup kencang. Daaaan... That’s it... Saya resmi menjadi seorang isteri.

Ihihihi,,, yang belom nikah, jangan iri liat ini yah >.<

Dalam ruang rias itu, saya seakan tak percaya. Saya berkali-kali bertanya pada teman saya, “udah selesai? Udah sah? Jadi isteri ni gw sekarang? Beneran udah sah ni?”, dan teman saya menjawab “iya udaaaaah....”. Bingung, heran, lutut lemas, wajah memanas, hati terharu, mata berkaca-kaca, rasanya ingin berteriak “Ya Rabb,,, Alhamdulillah, Astaghfirullah, saya udah jadi isteri ni ya Rabb, gimana doooong”. Tak terbayangkan bahwa semudah dan secepat itu merubah yang haram jadi halal, merubah bukan mahram menjadi mahram.

 

Iya Perasaan saya saat itu memang campur aduk, tapi satu hal yang saya tahu pasti, bahwa ini hanyalah sebuah awal. Saya saat itu memang bahagia, tapi saya tahu ke depannya perjalanan akan semakin sulit. Proses akad memang tampak mudah dan cepat, tapi pengambilan keputusan untuk akad nikah itu yang sulit (click disini). Maka dari sebelum menikah saya harus berkata pada diri saya “Saya mampu dan Allah pasti akan memampukan saya dalam menjalani bahtera rumah tangga nanti”. Saya harus yakin akan hal itu. Saya punya Allah.

List Seserahan

Sebagai Warga Negara Indonesia yang baik, saya mengikuti budaya yang berlaku di keluarga kami mengenai apa yang harus disiapkan untuk pernikahan. Apa itu saudara-saudara? Yap. Seserahan. Saya disini gak akan menjelaskan panjang lebar mengenai asal-usul seserahan, isinya harus apa, dan jumlah kotak seserahan harus berapa. Saya cuman mau sharing bagaimana saya dan suami mempersiapkan seserahan ini aja. Intinya si kalau buat saya dan suami, seserahan ini seperti hadiah buat perempuan dari lelaki, awalan bagi mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari perempuan nanti. Jadi inilah langkah-langkah kita menyiapkan seserahan

Pertama-tama, saya membuat list isi seserahan dan jumlah kotak seserahan. Tetua bilang kalo jumlah kotak seserahan sebaiknya ganjil, jangan tanya saya alasannya kenapa, saya gak tau jawabannya. Setelah di list, saya kasih deh listnya ke suami. Dari list tersebut, suami akan menentukan jumlah budget yang diperlukan untuk seserahan ini, dan ada baiknya jumlah budget ini perlu dipegang teguh sama kedua belah pihak, jangan sampai nantinya jadi over budget di seserahan aja. Karena percayalah, kebutuhan tak terduga dari menyiapkan pernikahan itu lumayan besar. Sesuaikan barang yang akan dibeli dengan budget yang sudah ditentukan. Kalau kalian bisa menekan pengeluaran untuk seserahan malah lebih bagus, jadi dananya bisa dialokasikan ke kebutuhan lain, honeymoon misalnya, hoho. Setelah itu, diskusikan proses pembelian kebutuhan seserahan ini seperti apa, mau dibeli sama-sama atau bagaimana.

Kalau saya si ada yang di beli sama-sama, ada juga yang dibeli sama suami.  Meskipun terkadang terkesan ribet, karena kita benar-benar harus nyocokkin waktu buat belanja, tapi dari sinilah kita bisa saling mengenali pasangan kita. Saat belanja bersama, kita bisa tahu pria ini tipe cowok sabar atau gak nemenin cewek seharian belanja. Kita juga bisa tahu selera benda yang cowok kita sukai seperti apa. Ya, karena nanti kita akan berumah tangga, dimana 2 kepala menjadi satu. Semua yang dibeli memang harus disukai oleh kedua belah pihak, bukan cuman saya aja yang suka. Meskipun beberapa barang, ada yang saya serahkan ke cami buat beli, karena saya udah pusing ngurusin hal lain untuk wedding party.

 

Gambar click link

Oke, supaya lebih jelas, saya akan membeberkan list seserahan saya ini. Untuk isinya sebenarnya gak perlu berpatokan sama aturan tak tertulis yang berlaku di masyarakat, menurut saya si ini bisa di modifikasi sesuai dengan kemauan wanita, bisa juga dipangkas sesuai kebutuhan kamu, fleksibel aja. Beberapa orang ada yang bener-bener harus saklek isinya dan jumlah kotaknya, tapi saya si tidak. Ini dia listnya:

Kotak 1. Seperangkat alat sholat. Beberapa ada yang menyediakan lengkap, seperti sajadah, mukena, al-quran, dan tasbih. Saya si bilang ke suami buat beli sajadah sama mukena aja.

Kotak 2. Toiletries. Berhubung saya tipe orang yang menikmati momen saat mandi, saya agak banyak ni minta isi toiletries ini. Sabun Dove Nourishing cream pomegranate, 3 sikat gigi, pepsodent expert protection enamel shield, Dove dandruff care shampoo, Dove advanced care ultimate white roll on, Purbasari Spa lulur mandi sensual variant rose, 1 set paket bali ratih varian mangga (body butter, body scrub, body lotion, body mist). Untuk varian bali ratih, saya pesan online sama teman, sisanya beli di supermarket.

Kotak 3. Underwear. Mama si bilangnya ini isinya Bra, Cd, sama baju tidur. Tapi kalo saya isinya 3 bra-set dan 2 lingerie. 1 bra set + 1 lingerie beli di tanah abang, sisanya beli online. Tadinya mau satu set aja, tapi suami malah ngasih tiga set. Yeaaaay

Kotak 4. Tas kerja, Sendal santai, sendal pesta. Tas kerja beli di tanah abang, sendal santai dan sendal pesta keluaran Matahari department Store.

Kotak 5 dan 6. Bedcover + seprai 1set. Ini beli online juga, dan dibeli paling terakhir, udah mepet bener. Baiknya si ini satu kotak yah, tapi tau kan klo bed cover itu gede bener, jadi gak mungkin dijadiin satu kotak.

Kotak 7. Handuk. Ini suami yang beli, jadi saya gak tau dia beli dimana

Kotak 8. Baju santai + baju pesta. Dua-duanya jahit, untuk baju pesta, Alhamdulillah dapat bahan baju batik lumayan banyak dari adeknya, jadi tinggal beli bahan kombinasinya aja. Untuk baju santai, saya punya stok bahan yang gak dijahit-jahit, daripada bingung jahitnya, mendingan sekalian buat seserahan aja. Terkesan ngirit ya, ahahaha belum berumah tangga aja kami berdua udah pake prinsip ekonomi ni, buat kita berdua yang penting mah ada seserahan, kalau bisa menekan biaya seserahan kan malah lebih bagus. Calon isteri idaman banget gak si saya? Suami bangga gak ni sama saya? *ngarep

Kotak 9 dan 10. Parsel buah. Kalo inimah suami beli sendiri, gak mungkin juga kan beli sama saya, masa h-1 saya belanja buah-buahan.

Kotak 11. Kue cokelat. Kue apa aja boleh si, tapi saya dikasih suami kue cokelat. Enak... beliin lagi dooong. *kode

Begitulah isi seserahan saya, kalian bisa modifikasi isinya sesuai dengan keinginan kalian. Kalo kalian suka berlian, bisa minta isi seserahan berlian (ya keles???), kalo suka baca buku boleh juga minta buku, suka dandan ya minta seperangkat alat make-up. Awalnya saya juga minta seperangkat alat make up, tapi karena saya pikir saya ini orangnya gak terlalu suka dandan, dan daripada nanti jadi mubazir karena gak kepake, akhirnya list make up dihapus.

 
Ingat ya, seserahan ini bukan syarat wajib dari berlangsungnya pernikahan kok, jadi gak perlu terlalu gimana gitu, meskipun kalo kita benar-benar ngikutin adat ya, setiap item seserahan kabarnya ada philosophy-nya, saya mah gak ngerti. Dan kalian juga harus ingat, untuk menyesuaikan budget seserahan dengan barang yang akan dibeli. Lebih baik kalian berdua sama-sama terbuka, cami gak perlu malu untuk memberitahu bahwa kalian hanya mampu menyiapkan budget seserahan dengan jumlah sekian, dan sang wanita-pun perlu mengerti kesanggupan calon suami atas budget yang disediakan. Jangan samakan rezeki calon suamimu yang baru memulai bekerja dengan rezeki yang dimiliki kedua orang tuamu, karena itu tentu saja berbeda. Selamat menyiapkan pernikahan bagi kamu yang akan segera melangsungkan pernikahan yah. Semoga rezekimu dipermudah dan semua persiapannya lancar. Hmmmm buat kalian yang lagi baca post ini tapi belum akan menikah dalam waktu dekat,, buruan laaaaaah.

Perawatan Pra- Nikah Aludra Salon, Kelapa Dua Kranji

Sudah H-2 Minggu menuju hari pernikahan, tapi saya belum juga melakukan perawatan pra nikah atau apapun itulah. Teman-teman udah pada nanya “Eh udah perawatan apa aja lo?”, dan saya cuman bisa bales dengan “Ahahahaha belom,”. Sebenarnya sempat kepikiran buat perawatan pra nikah, tapi dipikir-pikir lagi “ah buat apaan ya? Emang penting banget ya.” Akhirnya iseng-iseng searching2 di internet mengenai perawatan pra nikah di salon-salon kecantikan. Dilihat dari paket yang mereka tawarkan memang tampak menarik dan lengkap, benar-benar perawatan dari ujung kepala sampai ujung kaki. Mulai dari hair spa, lulur, perawatan organ intim, totok aura, facial, meni pedi, lengkap lah. Saya langsung membayangkan menghabiskan waktu seharian di salon dan dimanja layaknya putri keraton gitu. Halah. 

Atas dukungan keluarga, saya memutuskan untuk perawatan pra nikah di aludra salon, kelapa dua kranji. Ini salon langganan mamah, kabarnya arces2 suka pada kesini jeng, baru dua kali kesana dan itu semua dibayarin. Setiap ke salon ini gak pernah kecewa, selalu puas. Tapi.... berhubung harganya sekali perawatan lumayan mahal, jadi gak mungkin perawatan disini lebih dari satu kali. Jadi perawatan aludra ini dilakukan satu kali pas h-2 hari aja, moga moga aja tu perawatan masih berasa cetar di hadapan suami nanti (uhuk). Sedangkan untuk h-2 minggu, saya memutuskan buat perawatan di rumah aja. Semoga ngepek dah.

Untuk perawatan rambut si standar, shampooan 2 hari sekali, cuman sekarang setiap keramas pake conditioner biar rambutnya lembuuuut dan suami jadi betah ngelus-ngelus rambut jeng. *ish tetep.

Untuk perawatan badan, tiap hari pakai lulur mandi viva yoghurt, dan tiga hari sekali pakai scrub mustikaratu dewi sri variant peach delima. Wanginya segar, dan setelah pemakaian kulit terasa lembut. Setelah itu setiap malam saya pakai minyak zaitun extra virgin supaya kulit tetap lembab, sehat, dan lagi-lagi biar halus kulitnya.

Untuk perawatan organ keintiman, bisa kirim email ke saya buat tau detailnya (agak riskan soalnya kalo di omongin di forum terbuka begini).

Untuk perawatan wajah, saya lumayan rajin maskeran dari h-1 bulan, masker apa aja dibabat. Mulai dari yang pakai minyak zaitun, masker tony moly, masker viva, wajah sudah berasa cerah dan kinclong. Eh tapi pas h-1 minggu ini nongol jerawat gede bener karena siklus bulanan (maafkan saya cami T.T)

Akhirnya H-2 datang, saya sudah izin buat gak masuk kerja hari ini, karena spesial mau menghabiskan waktu seharian di salon aludra. Janjian jam 10 pagi, pas mau berangkat mamah kekeuh kalo saya perginya harus dianterin, gak boleh sendirian naik angkot, pamali katanya. Ya udah ikutin aja apa kata orang tua, malah enak kan gak perlu naik angkot. Oke sebelum mulai menjelaskan perawatan apa saja yang saya dapat, just for your information, di salon aludra ini menawarkan 3 paket perawatan pengantin yaitu paket pengantin gayatri, srikandi, dan arimbi, untuk lengkapnya bisa dilihat di webnya (click web aludra)

Awalnya udah niat mau pakai paket Arimbi, karena ini paket paling lengkap (iyalah kan paling mahal), saya pikir sekali-kali gpp lah ya perawatan terbaik untuk hari yang cuman datang sekali seumur hidup ini, kan biar suami juga nanti senang (Eaaa). Tapi pas datang kesana, ternyata therapist yang bisa pijat daerah intim sudah ada yang booking, jadinya saya ambil paket srikandi deh.

 

Gambar tampak depan salon aludra dengan pemilik salon. (gambar ambil disini )

 

Sekarang, waktunya saya ceritakan proses treatmentnya di aludra salon ini. Salon ini menurut saya mungil dan nyaman, pas masuk udah keliatan banget kalo salonnya itu bener-bener feminin dengan wallpaper bunga-bunga dan wangi aromatheraphy yang kuat. Pertama-tama saya diantar therapist-nya (mbak keri) ke ruangan yang isinya tempat tidur untuk luluran dan bath thub. Disana saya diminta ganti pakaian dengan kemben dan kimono. Kemudian mulailah perawatan pertama.

Perawatan pertama adalah Facial aura special. Seperti kebanyakan facial, wajah kita dibersihkan, kemudian dipijit-pijit, di scrub, kompres, dan penyiksaan pun di mulai. Muka yang memang pada saat itu lagi ada jerawat dan komedo yang bertebaran, di pencet-pencet tanpa ampun. Selesai di facial, mbak keri nunjukkin kotoran dan lemak-lemak yang berhasil terangkat saat proses penyiksaan berlangsung, ternyata muka saya ini memang kotor bingit, maklum saya jarang facial dan scrub muka. Setelah itu wajah saya di beri krim kompres jerawat, fungsinya untuk meminimalisir pembengkakan dan munculnya kemerahan setelah facial, waktu wajah dikasih ini rasanya perih-perih dingin gimana gitu. Setelah itu wajah dikasih masker detox, warnanya item gitu, dan rasanya dingin parah. Kayak ditemplokkin es batu di muka, tapi enak si. Selesai facial wajah berasa cantik, lembut, dan cerah. Cami mana Camiiiii, elus elus muka saya dooong. Hohoho

Tahapan selanjutnya setelah masker kering adalah sauna aromatheraphy. Saya pikir saya bakalan dimasukkan ke dalam ruangan sauna gitu, ternyata cuman masuk ke box kayu, dan duduk manis disana, kemudian uap-uap beraromatheraphy nanti akan bekerja membuka pori-pori kulit. Baguslah setidaknya wajah saya gak kepanasan meskipun badannya berkeringat. Biasanya saya suka di sauna, karena kulit berasa segar, tapi berhubung saya belum makan dari rumah, pas di sauna keringat bercucuran, bikin saya jadi lemes dan akhirnya saya hanya bertahan kira-kira 15 menit. Selesai sauna, mbak keri sigap banget mengeringkan badan saya dengan handuk, kemudian memberikan segelas air putih. Setelah itu, saya dipersilahkan sholat deh. Memang si therapist ini sudah memperkirakan urutan treatment supaya kita bisa sholat dzuhur.

Selesai solat dzuhur, perawatan selanjutnya adalah hair spa keraton. Seperti biasa rambut di cuci terlebih dahulu, dengan shampoo aludra. Oia, di salon aludra ini semua produk yang dia pakai adalah produk yang mereka racik sendiri. kabarnya skin care aludra ini udah terkenal dan langganan artis-artis gitu. Setelah dicuci, kepala kita diolesi krim, kemudian rambut kita dibungkus handuk kering, fungsinya agar krim rambut meresap dengan baik di kulit kepala kita. Saat di creambath inilah, saya bisa makan siang. Mamah memang udah wanti-wanti karena bakalan lama di salon, saya diminta bawa bekal makan siang, dan buah-buahan. Ish.. i love you mom.

Dalam keadaan rambut terbungkus dengan handuk kering, mbak keri minta saya ke ruangan spa. Itu lo ruangan yang isinya satu tempat tidur u/ pijat dan bath thub. Enaknya, satu ruangan ini cuman buat satu orang, jadi lebih privat gitu, kita juga jadi kan lebih nyaman perawatannya tanpa merasa terganggu sama orang yang bolak-balik. Kemudian, mbak keri pun beraksi, dimulai dengan memijat seluruh tubuh pakai minyak aromatheraphy, kira-kira 30 menit. Setelah itu di lulur dengan lulur keraton. Lulur keraton ini berisi rempah-rempah seperti kunyit, temulawak, dll, wanginya pun khas rempah-rempah tapi bukan seperti jamu-jamuan yah. Warna lulurnya kuning, keliatan banget butiran-butiran kunyit dan seperti serpihan dedaunan gitu di lulurnya. Setelah semua tubuh di balur lulur, kemudian mbak keri ke luar ruangan, menunggu lulur kering, dan ini adalah waktu yang tepat untuk tidur. Setelah badan kering dan lulur di bersihkan, lanjut ke tahap berikutnya.

Tahap selanjutnya adalah mandi aura. Sempet bingung ni bakalan diapain yah. Ternyata kita cuman diminta berendam di bath thub yang sudah dikasih wewangian aromatheraphy dan rempah-rempah juga. Wanginya enak banget, bener-bener berasa puteri keraton (Sotoy ye). Setelah kedinginan habis di lulur, langsung berendam di air hangat rasanya surga banget. Waktu mbak keri bilang “udah ya mbak”, rasanya saya mau bilang “ jangan mbaaak.. masih betah berendam” padahal tangan udah keriput-keriput kisut. Selesai mandi aura, kita langsung dikasih air jahe hangat. Beuh... pas banget rasanya...

Next adalah perawatan organ intim, disini saya di ratus dan dikasih pil gurah organ intim gitu. Maaf ya gabisa ceritakan detailnya, pm atau email aja yah.

Setelah perawatan organ intim, yang terakhir adalah membersihkan rambut yang sebelumnya di bungkus handuk kering. Rambut dicuci, dan kemudian dikeringkan. Saat rambut setengah kering, rambut diberi uap aromatherapy gitu, dan ini wanginya juara banget. Mbak keri bilang, perawatan ini cuman ada di aludra, maksudnya produknya gak di jual seperti produk-produk aludra lain. Mbak keri juga bilang, kalau hair spa keraton ini wanginya bisa tahan sampai satu minggu, dan bener aja lo... saya hair spa itu hari Jumat, sampai hari Jumatnya, rambut saya masih wangi meskipun udah berkali-kali keramas, luar biasa. Mamah sampai heran, “kamu perawatan apa si teh? Kok wanginya awet bener?”. Ihihihihi senangnya.

Selesai sudah semua perawatan. Rasanya memang enak, fresh, dan berasa lebih percaya diri gitu deh. Total yang harus di bayar untuk semua perawatan tersebut adalah 540.000. mahal? Ember. Tapi worth it dan puas banget, mulai dari pelayanannya, produk yang dipakai, dan khasiatnya, gak ada yang mengecewakan. Saya juga akhirnya gak tahan beli deodoran aludra yang wanginya luar biasa dan tahan seharian. Mantap dah.

 

Gambar 2. Deodoran aludra yang wanginya juara bingit. (click disini)

Selain perawatan dari luar, perawatan dari dalam juga perlu. Untuk perawatan dari dalam dapat banyak saran dari teman-teman kalau sebaiknya saya minum jamu khusus pengantin, baik untuk pengantin pria atau wanita. Ada juga yang menyarankan untuk datang ke puskesmas dan minta disuntik imun supaya gak gampang sakit. Tapi kalo saya si lebih milih yang alami aja, puasa senin-kamis, banyakin minum air putih dan minum habbatussauda di pagi dan malam hari. Alhamdulillah selama persiapan, fisik tetep oke.

 

Sekian sharing mengenai perawatan pra-nikah. Semoga bisa membantu para calon pengantin yang lagi sibuk sama persiapan pernikahan. Kalian boleh sibuk dengan urusan printilan pernikahan, tapi jangan sampai lupa persiapan tubuh dan jiwa kalian juga yah. Ciao

Letter on the wedding from my lovely sister

Masih ingat postingan saya yang sebelumnya dengan judul "letter before married"? surat yang saya buat dengan sepenuh hati dan menurut saya sangat emosional. Ternyata surat itu dibaca keluarga saya, dan membuat mamah tampak murung untuk beberapa hari. Awalnya saya sempat bingung mengapa mamah tampak murung, wajahnya pucat, dan jadi pendiam setiap bertemu saya, seperti ada yang di sembunyikan. Saya coba bertanya ke mamah ada apa, tapi mamah tak menjawab, saya pikir mamah sakit. Tapi ketika saya bertanya ke ayah saya, ternyata penyebabnya adalah surat yang saya posting di blog ini. Jujur, saya jadi merasa tak enak telah membuatnya murung, padahal bukan itu tujuan saya menulis "letter on the wedding", saya hanya ingin mereka tahu bahwa  saya sangat menyayangi mereka, dan meskipun keadaan sudah berubah, saya tetap menyayangi mereka.
Hal yang mengejutkan ketika mengetahui mamah bersedih membaca surat itu, tapi ada yang lebih mengejutkan. Adik perempuan saya ternyata telah menyiapkan surat untuk saya pula. Dia berniat membacakan surat itu di hari pernikahan, tapi dia bilang dia tidak akan sanggup untuk membacanya. setelah dia membaca surat itu, dia mengirimkan pesan untuk saya yang begini bunyinya

"thank you for your letter! i received much love from you. Actually i also made a letter for you and the title is 'letter on marriage'. How coincidence. I was planning to read that in you marriage as my final wedding gift. but i didn't have a courage to do so, and it was the reason why i cleaned your room and bathroom for you. I will send the letter by email"

eh kok pke b. Inggris ya sms-nya? semenjak SMA, saya dan adik saya memang punya kebiasaan bertukar pesan atau kadang berbincang meenggunakan B. inggris untuk melatih dan meningkatkan kemampuan B. Inggris kami. Belum saja saya membaca emailnya, saya sudah merasa terharu, karena adik saya menyiapkan surat untuk saya, yang tentunya akan menjadi bacaan yang emosional pula bagi saya. Ternyata benar saja, surat dari adik perempuan saya ini benar-benar mengharukan, dan saya minta izin adik saya untuk menampilkannya di blog ini, inilah tulisannya

Saya ga pernah ngerti kenapa orang selalu nangis di pernikahan sampai beberapa hari sebelum hari ini, akhirnya saya tau

Kedua orang tua saya telah melaksanakan kewajibannya untuk menikahkan anak permpuannya dan merelakannya kepada laki laki yang mereka percaya.

Dan seorang  kakak atau adik pada akhirnya juga harus merelakan saudaranya kepada laki laki yang bisa menjaga dan membahagiakannya

Saya mencoba memahami bahwa Pernikahan sejatinya bukan perpisahan

Pernikahan justru menyatukan 2 insan untuk hidup bersama

semoga bukan hanya 2 insan yang bersatu, tapi juga 2 keluarga yang sekarang berdiri di pelaminan.

Hari ini adalah hari yang special bagi mereka.

Ini bukanlah pernikahan pertama untuk keluarga saya, seperti yang kita tau kaka pertama saya sudah menikah dan punya seorang anak laki-laki yang hebat. Di hari pernikahannya saya tidak menangis, mungkin karena saya belum mengerti.

But this time, it feels different. As you can see I still have 2 more brothers but now, the only sister I have is married. She has a husband and maybe a kid later. It means she will have her own family. And I feel lost. I think I am going to lost my sister, and the time that we spent together will not as much as we used to. Kita tetep keluarga, tapi sekarang kita punya privasi masing-masing.

For me, you are not only my sister but best friends and teacher.

I know I have a bad personality but you always know how to overcome more than anyone else

I swear I won’t cry but I’m sorry I broke it.

I want to say my congratulate for you

I do happy for both of you.

And for the bride,

Love her more than she loves you and be good to her.

I believe that she will become a good wife and mother someday

Because she already a good daughter and sister we have ever had.

Don’t you know?

It’s a secret that all little’s sister hide from her sister.

For a little sister, her big sister is almost like an idol.

You can see me as an example,

I like running man because you asked me to watch

I like big bang because you played the music often

I like purple because I heard you said that

I like harry potter because you like it too

The first time i know how to use an eyeliner was when I saw you wearing that

And your opinion does matter to me

Do you remember when I was in elementary school?

I put a lotion to your body (hand&foot) and you said you will do the same thing to me next week

But it never occurred

How stupid I am to ever listened and believe at your promise haha

You know I never good with act neither words

All I want to say is, I am so after you. 

I always adore you,

But how can we grow up so differently?

I don’t have those warm personality

Or a wise thinking

Let’s says that you are my inspiration to be a good person

I don’t know what would I become without you.

I wish this could be the unforgettable wedding gift you had.

And the last

Mianhago gomabgo saranghaeyo eonnie :D 

 Gambar. My lovely little sister

Ah, lagi-lagi saya merasa begitu beruntung, jangan tanya saya apa yang saya rasakan setelah membaca surat ini, yang jelas saya merasa menjadi kakak paling bahagia saat itu. Ungkapan sayang dari orang yang kita sayangi bukankah begitu membahagiakan? Sungguh saya begitu bersyukur memiliki adik perempuan dan keluarga yang luar biasa.

Maka Nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. Ar-Rahman)