Selasa, 10 Juni 2014

Jadi Ibu itu gak enak, atau enak?

Diposting oleh Mak Nude di 00.37

Kalian harus tahu bahwa jadi ibu itu gak enak. Ini bukannya mau melawan kodrat wanita yah, hanya ingin mengajak anda berpikir. Coba pikir, menurut anda bawa bayi dalam perut selama sembilan bulan itu enak? Morning sick saat usia kehamilan muda, susah tidur saat usia kehamilan tua, belum lagi risiko hidup dan mati saat kita melahirkan. Itu baru penderitaan di awal, belum lagi klo udah melahirkan, ngurus anak bayi yang bikin gak bisa tidur, membagi waktu antara ngurus anak, suami, belum lagi pekerjaan rumah yang numpuk kayak nyuci, nyetrika, ngepel, beuh! Kebayang gak si? Ya emang susah kalo di bayangin, tapi seluruh ibu di dunia ini sudah membuktikan, bahwa semua itu bisa mereka lakukan, bahkan ada yang berkarir. That’s why banyak orang yang meremehkan tugas seorang ibu terutama laki-laki.

Tapi apa yang menurut saya paling gak enak jadi ibu adalah saat seorang ibu lagi sakit dan dia punya anak kecil. Meskipun sakit, mau tidak mau dia tetap harus merawat anaknya yang sehat,, dan dia hanya berdua dengan anaknya di rumah. Kemudian sang anak minta makan, padahal sang ibu boro-boro bisa menyiapkan makanan untuk anaknya, si ibu sendiri aja belum makan. Tapi dengan penuh perjuangan, ia berusaha sekuat tenaga meyiapkan makanan untuk sang anak. Kemudian dimana sang ayah? Ah ya, dia harus bekerja, bagaimanapun itu kewajibannya, dan biarlah ibu menjalani kewajibannya pula di rumah.


Gambar ambil disini (click link)

Bisa dibayangkan bagaimana sulitnya jadi ibu saat itu? itulah sebabnya kepada para suami-suami, anak-anak berpikirlah, ibu sudah terlalu peduli pada kalian, bahkan seringkali tidak mementingkan dirinya sendiri, baginya anak-anak dan suaminya adalah yang terpenting, bisakah kalian perduli padanya, menyayanginya disaat ibu memang benar-benar membutuhkan kalian. Dan sungguh, saya tidak pernah habis pikir terhadap anak-anak yang durhaka pada ibunya, karena menurut saya itu sebuah kebodohan dan pengkhianatan terbesar sebagai manusia.

Dengan segala ketidak enakan dan kerugian menjadi ibu, mengapa setiap wanita ingin menikah dan punya anak (red: menjadi ibu)? Apa karena ini sudah kodrat? Apa menyenangkan menjadi ibu karena tidak harus bekerja di luar?
 
Gambar ambil disini (click link)


Beruntung saya beragama islam, yang menempatkan wanita pada posisi menguntungkan, dimana apabila laki-laki tahu betapa beruntungnya menjadi wanita tentu saja mereka akan iri.

Wanita, hanya dengan berbakti pada suami dapat membuatnya masuk dari pintu surga mana saja, yang disebut mati syahid ketika meninggal saat melahirkan, yang dibawah telapak kakinya adalah surga, yang memberi susu pada anaknya mendapatkan pahal di setiap tetesnya, yang membuatnya tak tidur karena menjaga anaknya mendapat pahala seperti membebaskan 20 hamba sahaya, yang bercucuran keringat karena panas saat memasak untuk suami dan anaknya maka diharamkan muka dan tangannya dari api neraka (Hadrat Muaz ra) (sumber: Click link), dan masih banyak lagi berjuta pahala khusus untuk wanita. Mungkin inilah yang akan menjadi penyegar di setiap peluh dan keluh yang ibu keluarkan. Dalam kepayahan dan kecapaian yang ibu derita, mengingat begitu besar pahala yang akan di terima para ibu dapat membuat mereka sedikit tersenyum dan bernafas lega.

To all mother in the world... yes, you are trully super human. Become a great mother is really tiring but wonderfull.

Gambar ambil disini (click link)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Mika Miko Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea