Selasa, 17 Juni 2014

Bubur Nyemplung

Diposting oleh Mak Nude di 23.04
Berawal dari rekan kakak saya yang update foto “bubur nyemplung” di instagram, dia langsung ngajak saya pergi ke grand wisata buat mencicipi bubur nyemplung kebetulan saya juga lagi lapar berat. Kenapa dia seantusias itu? karena pemilik bubur nyemplung ini rekan kerja ayah dan kakak saya juga kenal sama pemiliknya. Iya dia sepenasaran itu. Heran? Gak perlu. Di keluarga saya sudah biasa seperti itu. Sudah biasa sesemangat itu mengenai kuliner. Kemudian meluncurlah kami bertiga (saya, ayah saya, dan kakak saya) menuju lokasi tujuan.
Berbekal info bahwa lokasinya ada di belakang pasar segar Grand Wisata dekat In*****t, kami mencari lokasi dengan pasti. Tapi pasar segar sudah terlewati tak kunjung menemukan lokasi tujuan, perut sudah sangat kelaparan, akhirnya coba ke cabang yang lain yaitu di dekat gerbang perumahan Mutiara Gading Timur samping In*****t juga. Finally we found it! Ini adalah penampakannya




Gambar 2. meja panjang di luar kedai

Gambar 3. bagian dalam kedai. sebelah kiri lesehan, sebelah kanan meja panjang

Saya lihat-lihat kondisi sekitar, lokasinya strategis dan lumayan asyik buat nongkrong, di sisi kanan kedai ada penjual capucino cincau, sebelah kirinya penjual ayam tulang lunak. Kedai bubur-nya sendiri cukup rapi, di dalam kedai ada tempat duduk lesehan dan tempat duduk dengan meja panjang, di luar kedai juga disediakan tempat duduk dengan meja panjang. Pengunjung kedai bubur ini juga cukup ramai. Tak sabar, kami segera pesan bubur dengan satenya. Ketika pesanan kami datang, saya kaget. Bubur macam apa ini? Gak ada bumbunya, dan gak ada ayamnya, cuman ada cakue dan bawang goreng diatas buburnya, serta kerupuk di mangkuk lain. Sedangkan untuk kecap manis, kecap asin, kacang, disediakan di meja dan kita bisa ambil sendiri. Sesaat setelah saya mengucapkan “mana ayamnya?” ke ayah saya, dia menjawab “Ooooh teh, ayamnya udah dicampur dalam bubur”. Hmmmm mungkin ini alasannya kenapa namanya bubur nyemplung karena ayamnya langsung nyemplung di dalam bubur, sedangkan bubur ayam biasa kan ayamnya ada di atasnya, kemudian sayapun tersadar bahwa tagline bubur nyemplung ini adalah “Akunya udah nyemplung loooo”.
Gambar 4. penampakan bubur nyemplung

Setelah puas memandangi penampakan bubur ayamnya ini, segeralah mencicipi bubur ayam ini tanpa tambahan kecap atau apapun. Bubur ini sendiri rasanya sudah gurih, mungkin karena ayamnya dicampur tersebut sehingga rasa gurih  dari kaldu ayam agak terasa. Tapi buat saya tidak lengkap makan bubur tanpa kecap, jadi saya tambahkan kecap manis dan asin agar rasanya semakin mantap. Selain itu, saya juga menambahkan semacam kerupuk, tapi kecil-kecil, ditaruhnya di dalam toples, kemudian saya aduk, rasanya semakin mantap dan ada sensasi kriuk yang gurih saat di mulut. Tekstur buburnya sendiri agak encer, jadi kalau lapar, satu porsi saja tidak cukup. Dari segi rasa, bubur ayam nyemplung ini enak, dan menurut saya yang membuat istimewa bukan karena ayamnya yang nyemplung, tapi kerupuk kecil2nya itu yang buat unik dan enak.
Setelah menghabiskan satu porsi bubur ayam. Tibalah saatnya untuk pulang, eh bukan, sebelum pulang bayar buburnya dulu dong. Harga satu porsi bubur ayam nyemplung ini adalah 12.000 per porsi? Mahal? lumayan juga untuk harga seporsi bubur yang tak terlalu mengenyangkan, maklum saya biasa beli bubur 8000-an. Sedangkan satenya seharga 3000 per tusuk, baik sate usus, sate ati, atau sate telur puyuh. Untuk minuman, disini hanya tersedia soft drink, air mineral, teh tawar, dan teh manis. Air mineral gelas dihargai 1000 rupiah, sedangkan untuk air mineral botol 600mL seharga 4000 rupiah, untuk minuman yang lain saya belum tau, karena minuman yang kami pesan hanya itu.
Secara keseluruhan, jika anda ingin mencoba sensasi makan bubur ayam yang berbeda, bubur ayam nyemplung bisa dijadikan pilihan, review secara garis besar bisa dilihat di bawah ini
Rasa : 8 dari 10
Lokasi : 8.5 dari 10 (strategis dan mudah ditemukan)
Pelayanan : 7 dari 10 (waktu saya datang, meja belum dibersihkan, padahal sudah tidak ada pengunjung di meja itu, tapi pesanan cepat datang dan sigap)

Oia, bubur nyemplung ini bukanya terbagi menjadi dua shift, yang pertama dari jam 6 sampai jam 12, dan yang kedua dari jam 17.00 sampai jam 22.00.

Selamat mencoba Bubur Ayam Nyemplung “Akunya udah nyemplung lo...”

0 komentar:

Posting Komentar

 

Mika Miko Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea