Saya rindu terjerumus membuat karya tulis
Saya rindu terperosok ke berbagai kepanitiaan melelahkan
Saya rindu berdiam diri depan laptop untuk berfikir, bukan
untuk bekerja
Iya, saya rindu memaksakan diri pada sesuatu yang nampaknya
tidak bisa dicapai tapi pada akhirnya berhasil diselesaikan.
Saya rindu belajar. Saya rindu kompetisi. Saya rindu
sosialisasi.
Kini saya mencari, dimana saya akan menemukan hal yang sama.
Hal yang membuat saya bisa begitu bersemangat. Hal yang memang sesuai dengan
apa yang saya inginkan dan saya rasakan.
Kini saya mati. Pergerakan dan kreatifitas saya mati.
Bahkan buku yang saya baca pun mati. Kalau sebelumnya saya
membaca, saya antusias mengetahui isu-isu yang terjadi, saya semangat
berdiskusi, kini semua mati. Saya baca, saya tahu. Selesai.
Kamu tahu passion? Hal yang membuatmu merasa senang walau
itu sulit dilakukan. Kamu tahu passion? Yang harusnya tetap bisa dilakukan
walaupun lingkunganmu tak lagi mendukung. Tapi da saya mah apa atuh. Saya
manusia. Meskipun situasinya sudah berbeda dan tak lagi sama, tapi saya tetap
rindu mereka, saya tak akan lupa kehangatan dan tawa itu. Saya ingin memberi,
setelah apa yang mereka berikan pada saya.
Kini, saat semua tak lagi ada, teman saya hanyalah ini. Kalau saya tidak mengerti, tidak memberi tahu, dan tidak pula mendengar, harusnya saya tahu saya manusia biasa.
0 komentar:
Posting Komentar