Kenapa
saya bilang kompleks? Ya karena memang komplek. Pria mengatakan bahwa wanita
begitu ribet dan sulit dimengerti. Jujur, kamipun para wanita sendiri
seringkali bingung kenapa si kami begitu ribet dan begitu sulit dimengerti.
Sebagai
contoh, seorang wanita memiliki baju satu lemari penuh, tapi setiap ingin
bepergian, wanita menghabiskan banyak waktu berada di depan lemari untuk
memilih baju mana yang ingin dipakai. Meskipun memiliki banyak pakaian, entah
kenapa wanita selalu merasa kekurangan bajunya. Berbeda dengan pria, wanita
juga memiliki banyak pasang sepatu dan juga tas. Ayah saya pernah berkata pada
saya “Teh, cewek mah begitu yah, tas gak cukup satu, kalo pergi, tasnya ganti,
cari yang matching sama bajunya”. Ya memang tidak semua seperti itu, tapi
kebanyakan seperti itu.
Ada
lagi contoh lainnya, apa yang diucapkan oleh wanita belum tentu apa yang
diinginkannya, tapi bisa saja apa yang diucapkan wanita memang itulah yang
sebenarnya. Pernah dengar ada wanita yang jelas sekali tampak diam dan murung,
kemudian ketika ditanya pasangannya dia hanya berkata “GAK APA-APA”. Jawaban ini
memiliki dua maksud, yang pertama memang tidak terjadi apa-apa dan tidak ada
masalah apa-apa, wanita hanya sedang tidak mood, dan malas untuk bicara. Jawaban
yang kedua adalah sebenarnya terjadi apa-apa, dan wanita sangat berharap pria
mengetahui apa yang dirasakan tanpa harus bercerita. See... wajar sekali kalau
para pria sering kali dibuat bingung oleh wanita, karena kita juga bingung kita
ini kenapaaaaa????
Dibalik
semua ketidak jelasan dan keanehan sikap wanita, coba tolong ditilik lagi
mengenai siklus reproduksi wanita. Masa sebelum dan saat menstruasi pada wanita
itu seperti death hole. Everything you do is always wrong and annoying. Hal
sekecil apapun, yang kadang tidak penting sama sekali, itu bisa bikin wanita
ngamuk-ngamuk, dan bisa menangis sejadi-jadinya. Meskipun wanita menyadari
bahwa mereka sedang dalam siklus menstruasi dan mengerti bahwa emosi yang
berlebihan tersebut karena siklus menstruasinya, tetap saja kami para wanita
tidak mampu mengontrolnya. Padahal, siklus ini terjadi setiap bulan. Dan saat
hal ini terjadi, saya yakin para pria begitu kesalnya pada wanita, tapi sungguh
kamipun para wanita seringkali merasa kesal terhadap diri sendiri ketika siklus
ini terjadi.
Ada lagi
keanehan yang seringkali terjadi pada wanita saat siklus menstruasi
berlangsung. Kami, seringkali melakukan hal-hal bodoh yang setelah kami
melakukannya kami berfikir “kenapa kami melakukan hal bodoh itu???
kenapaaaaa???”. Sebagai contoh, tanpa berfikir panjang saat kami bercermin,
kemudian merasa bosan dengan penampilan, tanpa berfikir panjang, kami pergi ke
salon kemudian memotong rambut kami, pulang dari salon kita menyesali dengan
sangat mengapa kita memotong rambut. Hmmmm ada lagi, ketika kami tiba-tiba
merasa bad mood, kemudian pergi ke mol, dan secara menakjubkan kami
menghabiskan banyak uang untuk membeli barang-barang yang bukan kebutuhan, dan
sesampainya di rumah nangis-nangis ketika melihat isi dompet.
Bukan
hanya sebelum menstruasi terjadi pada wanita, wanita mengalami keunikan. Tapi juga
saat wanita mengalami menstruasi. Kadang saya berfikir, kenapa si sama wanita
ini? Kalau memang sel telur dalam rahim kami tidak dibuahi kemudian mengalami
peluruhan, ya udah meluruh aja... kalau darahnya mau keluar ya udah keluar aja
kayak pipis gitu. Kenapa juga kami harus merasakan sakit luar biasa dan rasa
tidak nyaman di seluruh anggota tubuh. Bahkan beberapa orang ada yang sampai
lemas tak terkira, muntah-muntah, keram hebat, atau pingsan. Kenapaaaaa ini
terjadi pada wanita? Pertanyaan ini sebenarnya tidak pantas diucapkan, karena
tampak seperti tak bersyukur. Tapi bukan itu maksud saya, dibalik pertanyaan
ini menggelitik saya betapa kuatnya seorang wanita. Karena mereka harus
mengalami hal ini setiap bulan, rasa sakit itu, rasa badmood itu. Kami harus
menghadapinya setiap bulan. Dan dibalik rasa sakit itu, saya bersyukur, Allah
sungguh sangat menyayangi kita. Pernah dengar hadis Bukhori yang artinya “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit
dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya
seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya”. Subhanallah...
Oke. Keanehan perilaku dan kelabilan emosi yang terjadi pada wanita saat siklus reproduksinya berlangsung sebenarnya tidak bisa juga disebut keanehan, karena sifat seperti ini ada penjelasan ilmiahnya. Akibat adanya pengaruh hormon estrogen yang menurun dalam tubuh sehingga membuat emosi seseorang tidak stabil. Apapun alasan ilmiahnya, saya tetap merasa terpukau pada kerumitan tubuh wanita pada siklus reproduksinya yang tiba-tiba mempengaruhi perilaku kami. Alasan-alasan ilmiah tersebut bukanlah suatu alasan pembetulan pada apa yang telah kami lakukan, hanya saja... saat hal ini terjadi, kami hanya minta anda untuk berperilaku baik dan bersabar. Yah, pada akhirnya wanita menuntut untuk dimengerti, meskipun kadang kami sendiripun tak mengerti pada diri sendiri. bersabarlah dan mengertilah, karena setelah siklus ini berakhir, kami akan kembali menjadi manis dan berfikir logis. Meskipun 1 bulan kemudian kami akan kembali seperti ini lagi. untuk wanita, banyak-banyak istighfar, agar kebodohan dan emosi yang tak stabil ini tidak sampai merenggut iman kita dan menjauhkan kita dari Allah.Amiin.
0 komentar:
Posting Komentar